Bermimpilah,,,

6:54 AM anggis 0 Comments

 
Angankan apa yang engkau ingin angankan; pergilah kemana engkau ingin pergi; jadilah seperti yang engkau kehendaki, sebab hidup hanya satu kali dan engkau hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan segala hal yang engkau ingin lakukan. Semoga engkau punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum,  cukup cobaan untuk membuatmu kuat, cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi,  dan cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia. (A wise person’s saying).    

“Hidup hanya dapat dimengerti dengan menoleh ke belakang Mengamati yang telah dilakukan Tetapi harus dijalani dengan melihat ke depan” (Soren Kierkegaard) 
  
“We learn from the past days, we belong to the present, and with the guidance from the Almighty we build our tomorrow” (A wise person’s saying)    

“We have to thanks Heraclitus that remind us the consequence of the existing world that  there is nothing permanent ........ ..........except change”   


“ The roots of education are bitter, but the fruits are sweet “ (Aristoteles) 
^,^

0 comments:

Tentang sebuah keputusan

6:37 AM anggis 0 Comments

   

  Teringat salah satu kisah dan pengalaman orang-orang yang telah berhasih membuat karya tulis membuat hati tersayat-sayat ingin segera mengikuti jejak mereka. Keinginan yang besar tak dapat dilakukan tanpa banyak cara kecuali kita mau mengambil suatu keputusan. Iya, keputusan. Keputusan adalah pillihan dimana keputusan yang kita ambil sekarang akan mempengaruhi kehidupan kita 20 tahun yang akan datang dan dimana keputusan itu akan membuat kita juga menyesali keputusan 20 tahun yang akan datang karena kita tidak melakukan keputusan itu. 
      Memulai memang tidak mudah tanpa latarbelakang menulis. Apalagi membentuk tim yang solid dan mau sevisi dengan kita. Tim yang bisa bersama-sama mau diajak belajar bersama. Bangun dan jatuh bersama, bukan saling menjatuhkan dan mematahkan semangat. Tim yang selalu aku rindukan. Tim yang mau satu mimpi belajar membuat karya tulis. Kadang ide selalu muncul tapi apalah ide tanpa dituangkan dalam tulisan. Kadang tulisan ada apalah tulisan tanpa tim se visi dan tim yang solid. Kadang apalah tim tanpa dosen pembimbing yang mau membimbing. Kadang pula apalah karya tulis tanpa implementasi untuk kesejahteraan masyarakat. 
     Mungkin memang benar kita perlu menuangkan ide dan menulis. Sebelum membuat dan mengajak tim kita menulis kerangkanya terlebih dahulu, kita membuat karya tulisnya terlebih dahulu tetapi akhirnya timnya tidak ada yang setuju dengan ide tersebut. Mungkin benar kita membuat tim terlebih dahulu menyatukan ide dan membangun internal tim kelompok, lalu menulis karya tulis tapi akhirnya tim tersebut tidak menulis-menulis (karena sama-sama awam). Mungkin kita perlu mencari dosen pembimbing dahulu dan mengusulkan ide lalu membuat tim dan menulis tetapi akhirnya juga sama dosen telah percaya dengan ide kita tetapi kekompakan internal tim masih saja kurang, karya tulis belum ditulis-tulis. Apa yang salah kalau sudah seperti ini?
     Semua tergantung niat dan tujuan kita masing-masing. Benar kata mbak dan mas yang sudah expert dalam karya tulis. Niat kita adalah belajar. Mungkin memang niat kita awalnya juga kurang baik, kalau tidak kita juga kurang komunikasi, saling memahami dan memahamkan, kalau tidak semangatnya kurang dijaga, kalau tidak kita belum sungguh-sungguh dalam memgambil suatu keputusan dalam membuat karya tulis.
      Benar juga membuat tim yang solid dengan membangun internal antar tim. tanpa tim kita tidak akan bisa berjalan sendiri, kita membutuhkan tim. Aku mulai belajar berintrospeksi diri, apa tidak ada salahnya aku mencoba mendekati internalnya secara personal satu-satu anggota. Aku ajakin dalam satu grup dan sering-sering mengadakan pertemuan bersama satu tim dan diskusi bersama. Benar kata mbaknya tadi kita perlu banyak-banyak berdiskusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Kita perlu membangun dan terus berlatih. tapi sebenarnya cara tersebut sering saya lakukan untuk membuat lkti, tapi sampai sekarang tim-tim tersebut hanyalah sebuah grup tanpa hasil karya tulis.
       Saya tidak akan menyerah begitu saja untuk menyakinkan teman satu tim dan diri saya untuk terus belajar menulis meski masih payah dan banyak belajar. Aku akan tetap berusaha membangun internal tim dan kelompok, akan aku coba banyak meluangkan waktu dan berdiskusi santai dengan mereka. Semoga masih ada jalan, semoga mimpi ini tidak hanya sekedar mimpi tapi benar-benar Reality,, Sebuah kenyataan aamiin, Semangat anggis,, 
        Menulislah untuk masa depan, menulislah untuk kehidupan, menulislah untuk peradapan yang lebih baik, karena lewat tulisan peradapan dimulai dan lewat tulisan perubahan diciptakan. Bergeraklah menjadi agen of change yang tidak hanya membisu tetapi menulislah untuk hidup dan kehidupan di akhirat nanti. Menulis adalah hidupku...
        
Surat dari anggis kepada Allah
14 September 2016. 
      Ya Allah di malam ini aku tengah berazam mengambil suatu keputusan untuk istiqomah dalam menulis, maka luruskanlah niatku dan bantulah aku untuk bisa meraih cita-citaku. Ya Allah yang maha bijaksana, Engkau telah berpesan tidak akan mengubah nasib suatu kaum tanpa kaum itu mengubah nasibnya maka aku akan berusaha untuk bersungguh-sungguh dalam mengambil keputusan dan melaksanakan suatu keputusan dalam membuat karya tulis PKM 2016 ini. Aku akan belajar dan terus berusaha membuatnya dan dengan harapan bisa lolos didanai dan lolos PIMNAS 30 UMI Makasar 2017,, aamiin Ya Allah. Semoga mimpi ini tidak hanya sekedar mimpi tetapi benar-benar terwujud dan setelah itu semoga ilmu dan pengalaman ini dapat menjadi pembelajaran dan manfaat buat semua orang,, aamiin. 
yang menyaksikan diatas sana Allah dan saya yang bertandatangan anggis :)

0 comments: