Cukup untuk saat ini

7:08 AM anggis 2 Comments

Hasil gambar untuk genggaman tangan

Air yang terus tenang dan bergejolak
Mencoba tegak dalam langkah
Meski terus hanya mengumpulkan serpihan keping-keping
Itu hasil yang pasti menjadi bukit
Aku tak tahu mengapa
Hanya terus bangkit saat tergeletak dengan segudang kepayahanku
Aku bahagia dengan kesederhanaan
Walau kecil sekeping serpihan ini
Cukup untuk saat ini
Pendam dan Diam dalam setiap hal tentang hati
Hingga tiba saat yang pasti untuk memiliki
Berpaling bukan tak peduli
Tapi memantapkan hati
Memantaskan diri



Semarang, 26 Januari 2017

2 comments:

Senja ini

4:38 AM anggis 0 Comments


Tentang senja dikala kumandang adzan
Aku tersungkur dalam sesaknya pilu
Air mata deras tak henti-henti
Merenung, mengingat, dan menatap ke depan
Ada perasaan cemas, takut dan waspada
Akupun hanya bisa memeluk Al-Qur'an
Setelah beberapa ayat aku baca
Lalu air matakupun pecah tak terbendung
Tentang harapan dan mimpi
Teringat sebuah janji suci kala itu
Diatas sajadah di sepertiga malam
Biarlah hanya Allah dan aku yang tahu
Tentang pilu, manis dan pahitnya hidupku
Menggenggam kenyakinan hati
Memetik asa dilangit biru
Kayuh lagi hingga ketepian
Sampai maut memisahkan
Menuai senyum kebahagiaan abadi
Hidup di sisi Illahi

Semarang, 16 Januari 2017

"Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan. Dan saya akan mengisinya, membuat mimpi-mimpi yang indah dan membius diri saya dalam segala-galanya. Semua dengan kesadaran. Setelah itu hati menjadi lega"
_Soe Hok Gie_

0 comments: