Bermimpilah,,,

6:54 AM anggis 0 Comments

 
Angankan apa yang engkau ingin angankan; pergilah kemana engkau ingin pergi; jadilah seperti yang engkau kehendaki, sebab hidup hanya satu kali dan engkau hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan segala hal yang engkau ingin lakukan. Semoga engkau punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum,  cukup cobaan untuk membuatmu kuat, cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi,  dan cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia. (A wise person’s saying).    

“Hidup hanya dapat dimengerti dengan menoleh ke belakang Mengamati yang telah dilakukan Tetapi harus dijalani dengan melihat ke depan” (Soren Kierkegaard) 
  
“We learn from the past days, we belong to the present, and with the guidance from the Almighty we build our tomorrow” (A wise person’s saying)    

“We have to thanks Heraclitus that remind us the consequence of the existing world that  there is nothing permanent ........ ..........except change”   


“ The roots of education are bitter, but the fruits are sweet “ (Aristoteles) 
^,^

0 comments:

Tentang sebuah keputusan

6:37 AM anggis 0 Comments

   

  Teringat salah satu kisah dan pengalaman orang-orang yang telah berhasih membuat karya tulis membuat hati tersayat-sayat ingin segera mengikuti jejak mereka. Keinginan yang besar tak dapat dilakukan tanpa banyak cara kecuali kita mau mengambil suatu keputusan. Iya, keputusan. Keputusan adalah pillihan dimana keputusan yang kita ambil sekarang akan mempengaruhi kehidupan kita 20 tahun yang akan datang dan dimana keputusan itu akan membuat kita juga menyesali keputusan 20 tahun yang akan datang karena kita tidak melakukan keputusan itu. 
      Memulai memang tidak mudah tanpa latarbelakang menulis. Apalagi membentuk tim yang solid dan mau sevisi dengan kita. Tim yang bisa bersama-sama mau diajak belajar bersama. Bangun dan jatuh bersama, bukan saling menjatuhkan dan mematahkan semangat. Tim yang selalu aku rindukan. Tim yang mau satu mimpi belajar membuat karya tulis. Kadang ide selalu muncul tapi apalah ide tanpa dituangkan dalam tulisan. Kadang tulisan ada apalah tulisan tanpa tim se visi dan tim yang solid. Kadang apalah tim tanpa dosen pembimbing yang mau membimbing. Kadang pula apalah karya tulis tanpa implementasi untuk kesejahteraan masyarakat. 
     Mungkin memang benar kita perlu menuangkan ide dan menulis. Sebelum membuat dan mengajak tim kita menulis kerangkanya terlebih dahulu, kita membuat karya tulisnya terlebih dahulu tetapi akhirnya timnya tidak ada yang setuju dengan ide tersebut. Mungkin benar kita membuat tim terlebih dahulu menyatukan ide dan membangun internal tim kelompok, lalu menulis karya tulis tapi akhirnya tim tersebut tidak menulis-menulis (karena sama-sama awam). Mungkin kita perlu mencari dosen pembimbing dahulu dan mengusulkan ide lalu membuat tim dan menulis tetapi akhirnya juga sama dosen telah percaya dengan ide kita tetapi kekompakan internal tim masih saja kurang, karya tulis belum ditulis-tulis. Apa yang salah kalau sudah seperti ini?
     Semua tergantung niat dan tujuan kita masing-masing. Benar kata mbak dan mas yang sudah expert dalam karya tulis. Niat kita adalah belajar. Mungkin memang niat kita awalnya juga kurang baik, kalau tidak kita juga kurang komunikasi, saling memahami dan memahamkan, kalau tidak semangatnya kurang dijaga, kalau tidak kita belum sungguh-sungguh dalam memgambil suatu keputusan dalam membuat karya tulis.
      Benar juga membuat tim yang solid dengan membangun internal antar tim. tanpa tim kita tidak akan bisa berjalan sendiri, kita membutuhkan tim. Aku mulai belajar berintrospeksi diri, apa tidak ada salahnya aku mencoba mendekati internalnya secara personal satu-satu anggota. Aku ajakin dalam satu grup dan sering-sering mengadakan pertemuan bersama satu tim dan diskusi bersama. Benar kata mbaknya tadi kita perlu banyak-banyak berdiskusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Kita perlu membangun dan terus berlatih. tapi sebenarnya cara tersebut sering saya lakukan untuk membuat lkti, tapi sampai sekarang tim-tim tersebut hanyalah sebuah grup tanpa hasil karya tulis.
       Saya tidak akan menyerah begitu saja untuk menyakinkan teman satu tim dan diri saya untuk terus belajar menulis meski masih payah dan banyak belajar. Aku akan tetap berusaha membangun internal tim dan kelompok, akan aku coba banyak meluangkan waktu dan berdiskusi santai dengan mereka. Semoga masih ada jalan, semoga mimpi ini tidak hanya sekedar mimpi tapi benar-benar Reality,, Sebuah kenyataan aamiin, Semangat anggis,, 
        Menulislah untuk masa depan, menulislah untuk kehidupan, menulislah untuk peradapan yang lebih baik, karena lewat tulisan peradapan dimulai dan lewat tulisan perubahan diciptakan. Bergeraklah menjadi agen of change yang tidak hanya membisu tetapi menulislah untuk hidup dan kehidupan di akhirat nanti. Menulis adalah hidupku...
        
Surat dari anggis kepada Allah
14 September 2016. 
      Ya Allah di malam ini aku tengah berazam mengambil suatu keputusan untuk istiqomah dalam menulis, maka luruskanlah niatku dan bantulah aku untuk bisa meraih cita-citaku. Ya Allah yang maha bijaksana, Engkau telah berpesan tidak akan mengubah nasib suatu kaum tanpa kaum itu mengubah nasibnya maka aku akan berusaha untuk bersungguh-sungguh dalam mengambil keputusan dan melaksanakan suatu keputusan dalam membuat karya tulis PKM 2016 ini. Aku akan belajar dan terus berusaha membuatnya dan dengan harapan bisa lolos didanai dan lolos PIMNAS 30 UMI Makasar 2017,, aamiin Ya Allah. Semoga mimpi ini tidak hanya sekedar mimpi tetapi benar-benar terwujud dan setelah itu semoga ilmu dan pengalaman ini dapat menjadi pembelajaran dan manfaat buat semua orang,, aamiin. 
yang menyaksikan diatas sana Allah dan saya yang bertandatangan anggis :)

0 comments:

Sampai detik ini

9:31 AM anggis 1 Comments

 
Malam ini ku coba mengusir segala yang membelenggu
Andai kau pun tahu
Tertatih tak akan membuatku mundur
Meski sampai detik ini aku masih belajar merangkak
Semoga masih ada jalan dan kesempatan
Membuka celah-celah yang masih tersisa
Apa mungkin kau juga tahu
Tolong jangan ditertawakan
Ini bukan lelucon
Tapi begitu jauhnya usaha dengan harapan
Yang membuatku terus menggedor semangatku
Mencoba terbang meski kenyataannya hanya terhempas
Aku tak peduli begitu payahnya diriku
Mencoba terus berharap dapat melakukan yang terbaik
Semampuku,,

Semarang, 2 Agustus 2016

1 comments:

Aku Berjalan kembali

8:54 AM anggis 0 Comments

Hasil gambar untuk berjalan

Aku Berjalan kembali
Kaki ini terus ku kayuh sekuat-kuatnya
Meski jiwa ini tengah rapuh
Aku bingung mau memulainya dari mana
Apa ku pendam saja dalam-dalam
Apa aku biarkan saja semua kesempatan ini pergi dan menghilang
TIDAK
Aku ingin belajar
Aku ingin mencobanya
Meski sampai detik ini
Aku masih membeku
Apa yang meski aku mulai
NIAT
Mungkin niatku dan rasa ingin untuk memulai masih terbelenggu
WHY
Ayolah ,, mari bergerak
Jangan pernah takut gagal
Mencoba memulainya meski payah
Tapi bagaimana meyakinkannya
Kita perlu memulainya
Menggerakkannya, Menumbuhkannya
Semoga,, Allah menuntunnya,, Aamiin :)

Semarang, 1 Agustus 2016
 

0 comments:

EXPRONAS IAAS 2016

10:39 AM anggis 0 Comments


BUNGA KRISAN(18 JULI 2016)

            Selama 2 minggu liburan ini saya sengaja mengikuti kegiatan magang expronas iaas 2016, magang ini ternyata tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UNDIP saja, tetapi juga dari berbagai universitas hanya saja tempatnya berbeda-beda. Magang ini saling berkerja sama, kebetulan untuk UNDIP ada 2 tempat yaitu di TABURMAS dan Kebun bunga krisan ini. Kalau di Taburmas ada yang dari anak IPB,UNS juga, jumlahnya sekitar 8 orang ada yang lagi PKL atau KKN juga lho. Sedangkan kalau yang di Kebun bunga krisan ini ada 4 orang yang salah satu di antaranya saya sendiri,hehehe yang semuanya dari UNDIP. Kebanyakan yang ikut acara magang ini ternyata dari mahasiswa pertanian seperti agroteknologi dan agribisnis, saya mah malah biologi sendiri, :P tapi tidak apalah, disini saya akan banyak bercerita tentang kegiatan saya selama berlibur serta magang di kebun ini, semoga tidak membosankan ya, dan semoga bermanfaat, J.
            Awal mula saya ikut magang adalah saya sudah terlanjur berada di Tembalang karena dari Cilacap saya langsung ke Tembalang bareng sama Bapak, sekaliyan dianterin ke Tembalang(saya ingin sekali diantarkan Bapak saya ke Tembalang karena belum pernah diantar orangtua ke Tembalang dan ingin supaya Bapak saya mau mengantarkan saya ke Tembalang mumpung pas pulang dari Jakarta dan supaya bisa lihat kampusku juga, sebenarnya tidak hanya itu supaya kalau saya pulang ke wonogiri dan ditanya orang-orang “Bapakmu sudah pernah nganterin kamu ke semarang ?” biar saya bisa jawab “sudah”, wkwkwk, ada-ada aja, iya saya malu kalau terus-terusan jawab belum) lanjut ke cerita ya, selain itu saya jenuh dengan kegiatan saya yang setiap harinya menulis blog, mendaftari berbagai macam lomba dan essay yang tak kunjung saya buat dan selesai, kemudian saya mau balik pulang ke Wonogiri sama saja nanti malah banyak merepotkan Budhe.  Akhirnya setelah acara Halal bi halal di FSM saya diajak teman saya Aqila buat magang, saya banyak berpikir “magang , 2 minggu” itu lama banget apalagi sebenarnya saya juga ada acara panitia ppm jurusan buat penyambutan adik kelas tapi kalau dipikir-pikir lagi saya banyak sedihnya di kosan sendiri, walaupun tiba-tiba Allah ngirim teman kos sebelah saya mbak endra yang tiba-tiba sudah balik juga ke Tembalang dan harus saya tinggal, tapi saya ingin menambah pengalaman dan mengisi liburan dengan produktif dan ilmu yang bermanfaat, serta menambah teman, akhirnya saya putuskan buat ikut magang. Malam-malam saya chat aqila, lalu aqila tiba-tiba ngasih linenya kak Widi dan saya disuruh buat tanya sendiri, Alhamdulillah masih bisa ikut dan daftar, walaupun ternyata itu adalah malam terakhir dan besok sudah harus berangkat, gila ya, saya langsung kaget belum ada persiapan apa saja yang harus saya bawa buat magang besok sudah berangkat, yaudah malam itu juga saya siap-siap merapikan apa saja perlengkapannya, lalu saya pamitan sama teman saya, mbak endra yang dia juga mau ada acara GUM(Gerakan Undip Mengajar) tetapi ternyata acaranya diudur,sedih sich ninggalin dia, tapi mau gimana lagi, daripada saya dikosan lihatin daftar lomba-lomba banyak banget dan saya selalu sedih gag ikut-ikut(sebenarnya sudah banyak kelompok tapi gag ada yang jalan :P).
            Pagi yang cerah dengan segala perlengkapan yang sudah siap, rasanya tubuh enggan berangkat, mata masih mengantuk berat(ya, maklum malamnya saya tidur jam 2 dan itu masih berasa ndak bisa tidur, beginilah kalau mau pergi-pergi dan paginya harus sudah bangun karena kumpulnya di GSG pukul 7, jadi inget evaluasi ppm :P). Sebelum berangkat kami ada semacam pemberitahuan mengenai kegiatan magang lalu pembagian kendaraan motor, lalu foto dan berangkat deh. Jaraknya lumayan jauh dari Tembalang ya sekitar 2 jam ada. Tujuan utama kita di Taburmas, disini ada semacam kebun buat sayur-sayuran, kebun buah papaya yang besar-besar, ada bunganya juga buat hiasan dan mungkin masih banyak lagi, ini katanya milik perusahaan kebunnya lho.
Ini di Taburmas

                                    
            Selanjutnya ke tempat tujuan yang kedua di Kebun bunga krisan namanya “Daun Hijau Nur Seri” di daerah Bnadungan, Semarang, miliknya Pak Dul panggilannya, nama panjangnya Pak Abdul Muttalib. Nah disini saya belajar mengenai bunga krisan, bersama keempat rekan saya yang baru saja saya kenal saat kita sudah sampai di rumahnya pak Dul ini yang nantinya kita semua akan menginap juga disini. Inilah rekan-rekanku selama 2 minggu.
Vita, Hasri, Anggis, dan Rere

Yang paling kiri namanya vita dia yang paling lengkap bawa barang bawaan buat magang dari kasur, bantal, beras, dan masih banyak lagi,hehehe. Sampingnya namanya hasri dia ini dari Jakarta pusat dia orangnya baik dan bersahabat, suka bantuin masak aku,hehehe. Kalau paling depan namanya rere dia paling bikin rame suasana, dia ini spesialis cuci piring sampai di video segala, wkwkw, ada-ada aja, yang kita kadang gag akur kadang akur sekali, kadang bikin rame dapur, kadang bikin ulah di ladang, pasti saat-saat seperti ini kita rindukan, -_-

                     Ketiga rekanku ini satu jurusan di agribisnis UNDIP, saya biologi sendiri :P. Tidak apa-apa belajar bergaul dan berkomunikasi, di sini kita belajar bareng-bareng dari mulai melakukan pembibitan bunga krisan meliputi pemeliharaan tanaman induk, pincing (memetik stek pucuk), menyemai stek, memelihara persemaian stek, dan memanen stek, selanjutnya tahap produksi bunga krisan yang meliputi olah tanah, penanaman, pemeliharaan (Penyiraman, pemupukan, penyiangan, pemeliharaan OPT), topping (pembentukan tipe bunga), dan pemanenan, tahap terakhir adalah pembentukan rumah lindung (wkwkw, banyak juga ya :P).
                 Itulah kesibukan kami, di sini banyak cerita suka dukanya juga loh, iya dirumah ini,
Di rumah pak dul
                       Di rumah yang sederhana ini yang menurutku sangat bagus, Alhamdulillah dapat penginapan, dari yang tadinya kita di kamar atas tapi air di kamar mandinya mampet lalu lampunya mati dan kita harus pindah ke kamar bawah, lalu awalnya kita banyak beli makan di luar yang harganya mahal sekali, ada yang sedang tapi kebanyakan mahal, kita juga kadang di beliin lauk dari warungnya ibuknya kadang juga kita masak sendiri yang kita sama-sama tidak bisa masak,,wkwkw lalu saya yang harus jadi juru masaknya(padahal saya kalau masak ya ndak jelas :p). Saya sudah satu tahun ini ndak pernah masak, dulu memang saya setiap hari harus masak, karena nenek saya sudah tua dan ndak bisa masak jadi yang masak saya. Ceritanya begini, (maaf diluar kontek bunga krisan ya), Saya memang sudah pernah belajar memasak dari sejak saya SD, tapi saya nakal, iya saya selalu ndak suka kalau di suruh masak pakai tungku yang masih pakai kayu itu lho, menurut saya banyak asapnya dan baju saya sering kotor kena angus(yang bikin hitam-hitam dari bekas pembakaran api), saya nakal sekali kalau disuruh bantuin masak dan diajarin masak sama nenek saya, selalu buat hancur masakan, contohnya bikin nasi gosong, goreng apa aja gosong, pokoknya seraba gosong, lalu setelah saya SMP, Nenek saya benar-benar tidak bisa memasak lagi karena sakit di kakinya yang membuat Beliau tidak bisa berjalan normal lagi bahkan sakitnya semakin parah dan sekarang tidak bisa berjalan, saya terpaksa harus masak dan belajar memasak meski sering hancur masakannya, dan saya sering menghabiskan masakan kehancuran buatan saya sendiri, kadang-kadang saya kasihan juga sama nenek dan pakdeku yang harus menikmati masakan saya yang parah. Lalu setahun kemudian saudara sepupu saya tinggal bersama saya dan nenek saya melanjutkan sekolah SMP di SMP saya, dia adalah anak dari pakde saya yang satunya lagi yang rumahnya di belakang rumah nenek saya, kita belajar masak-masakan bersama, dia ini laki-laki namanya mas Febri, umurnya 1 tahun lebih muda dari saya, tapi dia anaknya pakde saya jadi saya panggil saja mas, itu adatnya orang jawa. Dia ini adalah patner saya kalau masak, wkwkw, dia paling jago kalau masak bahkan dia bercita-cita jadi koki dan punya usaha kuliner, wkwkw, beda sekali dengan saya perempuan tapi gag suka masak awalnya dan belum jago masak, biasanya pagi-pagi saya buat bumbunya yang mengiris segala-galanya, lalu mas Febri mandi duluan (maklum dia cepet kalau mandi beda ya, sama saya lama :P) lalu gantian dia yang masak lalu saya mandi, kalau di pegang sama mas Febri semua masakan enak, beda kalau saya duluan yang mandi lalu saya yang masak ancur tuh, makanan, wkwkw :P. tapi lama-kelamaan karena kebiasaan mungkin ya, aku bisa masak, minimal tahulah cara memasak dan bumbunya apa aja kalau mau buat ini dan itu, iya walaupun kurang banyak referensi soalnya kalau masak saya sukanya yang cepet masaknya biar tidak terlambat sekolah dan yang tidak mudah busuk misal saya beli sayurnya sore atau saya masak sore sekaliyan. Kembali ke topic utama kebun krisan ya, di sini saya yang jadi juru masak merasa bersalah sok bisa masak, wkwkw :P, mereka bilang enak tapi kalau aku pikir asin, wkwkw, malah sering bikin masakan asin,, iya tak apalah yang penting kenyang dan lumanyanlah enak daripada beli di luar kan mahal dan ini lebih bisa save uang, kita beli sayur bareng-bareng kadang kita sama-sama masak bareng walaupun bareng di dapurnya mereka kadang mau bantu-bantuin tapi gag papa aku biarin mereka berkreasi, bantuin masak ya sebisanya mereka, aku lihat antusisme mereka buat mau bisa masak luar biasa, beda ya , sama saya dulu.
                       Ini adalah keluarga baruku selama liburan ini,hehehe. Terimakasih banyak pak dul dan mbak lis, terimakasih banyak juga teman-teman, wah banyak sekali ilmu dan pengalaman seru di sini, semoga kita bisa berjumpa lagi di lain waktu, :). Di rumah ini kita tinggal bersama, kita berempat yang tadinya belum kenal sama sekali, dan aku dari biologi sendiri semuanya anak agribisnis. Wkwkwk
Kita sering bikin ulah dirumah ini, berantakin rumah ini, masak-masakan bareng, tertawa bareng, cerita bareng, wah banyak sekali, maaf ya, kalau selama ini aku banyak salah sama kaliyan, sering bikin resep dapur nenek gag pas,wkwkwk, Semoga kita setelah ini tetep jadi keluarga, kita disini udah kayak anaknya sendiri aja lho, sekali lagi terimakasih banyak, sukses selalu buat kita semua.
            Lanjut ke bunga krisan lagi ya, kita pertama belajar menanam stek bunga krisan di media tanam sekam(yang terbuat dari kulit padi yang dibakar lalu disiram air dan di beri pupuk), caranya tinggal menancapkan saja di atas sekam, dengan rapat, tapi harus teratur ini stek tanaman jenis apa, iya harus sesuai, awalnya saya bingung ini daun bunga yang jenis apa karena daunnya hampir mirip semua, di kebun krisan ini ada banyak varientas atau jenis sekitar 35 awalnya, tapi karena banyak yang mati karena tidak cocok dan tidak tumbuh sekarang masih sisa sekitar 25 varientas, yang saya tahu ada 20 sesuai nama di daftar nota para pembeli bibit, ada jenis Fiji putih, Fiji kuning, Fiji pink, Anastasya, Jaguar, Sena, puspita nusantara(PN), Dewi ratih(DR), Bakardi, remix, lamet, starlion, loli pop, Loli red, semifili, discovery, bakardi kuning, lineker pink, filing green, dan ping pong.
Menanam bibit stek bunga krisan
            Cara menanam steknya harus benar-benar rapat tapi tidak terlalu rapat juga, maksudnya rapat biar steknya tidak mudak roboh kalau disiram dan steknya juga harus sesuai, missal satu petak buat tanaman jenis jarum, sampingnya bakardi semua, lalu sampingnya lagi Fiji dan seterusnya. Sebenarnya bunga krisan ini bukan bunga asli Indonesia, bunga ini asli Cina, oleh karena itu perlu mendapatkan perlakuan khusus untuk dapat tumbuh di Indonesia. Bunga krisan tumbuh baik apabila iklimnya sesuai, mulai dari ketinggian tempat, suhu, curah hujan, dan kekuatan sinar. Makanya disini dibutuhkan sarana berupa greenhouse dan lampu, biar gag sering kena hujan, di beri lampu karena bunga krisan ini tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung dan supaya menjaga iklim agar tetap optimal dan tetep cocok seperti aslinya. Bunga krisan butuh penyinaran kurang lebih 14 jam. Bunga krisan termasuk vegetatif, maka butuh sinar ultraviolet nah lampu ini mengandung sinar ultraviolet, tiap bunga mengandung responsif yang berebeda-beda tergantung tipe bunganya. Paling panjang disini 3,5 jam tapi disini di kasih 3,5 jam biar sesuai, yang butuh penyinaran biar tetap dapat penyinaran, kenapa harus pakai lampu juga karena bunga krisan ini termasuk bunga tumbuhan berhari pendek yang mana berbunga jika malam hari lebih panjang daripada siang harinya. Maka diperluka lampu sebagai pengganti peran matahari yang juga mengandung sinar ultraviolet(UV).
Menghitung bibit bunga krisan yang akan dijual
          Kalau menghitung bibit bunga krisan juga harus dipilih yang sudah tumbuh akarnya, biasanya sudah muncul akar kecil-kecil, dihitung berapa jenis yang di beli tiap jenis berbeda-beda pesanannya kaang ada yang seribu, dua ribu bahkan dua puluh lima ribu, satu bibitnya harganya semua jenis 150 ribu rupiah dan semisal ada bibitnya yang tidak tumbuh pak dul memfasilitasi tanjon atau istilahnya memberi bibit gratis buat menyulam yang tidak tumbuh. Bibitnya sudah sampai makasar dan jawa timur juga lho, bahkan ibunya pak jusuf kallla dulu berlangganan bibit kesini kontrak 2 tahun.
Bibit bunga krisan yang sudah tumbuh akarnya

Memetik pucuk induk bunga krisan
            Disini ada tempat khusus untuk tanaman induk, ya memang ini di khususkan buat tugasnya untuk memproduksi tunasnya biasanya paling tua 4 bulan lalu ditanam lagi dari muda lagi. Perkembangan bunga krisan ada yang dari biji, stek, kultur jaringan dan dari stolon. Biji dipakai hanya untuk para pemulia untuk mencari varientas baru. Untuk mendapatkan penyerbukan baru ya harus diserbukin agar tumbuh biji, soalnya bunga krisan ini tidak berumah satu alias berumah dua jadi tidak ada melakukan penyerbukan sendiri dan harus mendapatkan bantuan dari manusia atau organisme lain seperti serangga maupun angin untuk dapat melakukan penyerbukan. Stek dengan cara mengambil pucuk atau tunasnya tanaman bunga krisan yang dipotong lalu dimasukkan ke air yang diberi obat perangsang akar. Sedangkan kultur jaringan untuk mensterilkan komoditas baru dari virus, bakteri dan penyakit, diambil dari sel tunas yang paling kecil seujung jari, ini perlu teknologi tinggi di laboratorium biasanya, dan perlu keahlian karena paling susahnya memindahkan bibit hasil kultur jarungan ke media tanamnya. Lalu yang terakhir dari stolon dari akarnya yang sudah tua lalu di tanam seperti sejenis jahe-jahean, kunyit, memang hampir semua tanaman tua tapi membutuhkan waktu lama menunggu sampai akarnya besar dan tua lalu ditanam lagi, jadi yang paling efektif adalah menggunakan yang cara pembibitan dengan stek karena waktunya singkat dan hasilnya juga bagus.
            Paling banyak konsumsi yang dipakai bunga krisan yang warnanya putih karena semisal ada orang hajaran, khitanan, meninggal, wisuda dan lain-lain biasanya sukanya warna putih buat dekor sukanya juga warna putih. Produsen varientas remix paling banyak di kebun ini sejateng DIY lho, bertahan sampai 5 tahun. Dulu pak dul juga pernah mendaparkan penghargaan sebagai owner bunga krisan sejawa tengah dari pak SBY. Kalau mau pesan bunga krisan disini atau mau pesan bibit harus pesan jauh-jauh hari semisal satu bulan karena perlu mempersiapkan dulu, banyak sekali pemesannya dan buat bibitnya ya tidak banyak jadi harus jauh-jauh hari. Kalau beli harus langsung banyar tidak boleh hutang soalnya demi kelancaran bersama juga. Disini ontime sekali para pekerjanya kalau telat ada semacam alat yang bisa menandakan waktu kalau telat warna waktunya di kartu merah dan biasanya pada diledekin kalau telat jadi malu kalau mau berangkat telat. Seperti di perusahaan atau pabrik saja ya. Ada yang lebur 1 ada yang lembur 2 juga, disini juga ada jadwal buat hari ini pesana berapa ribu dari pak ini besoknya pak ini besoknya lagi pak itu, jadi benar-benar teratur.
Mencelupkan pucuk bunga krisan ke dhitan atau perangsang tumbuh akar dan obat penghambat jamur atau bakteri
          Terimakasih banyak atas ilmu dan pengalaman yg sangat berharga ini selama kami magang Expronas IAAS 2016, di kebun krisan Bandungan, Semarang selama 2 minggu ini, terimakasih yg tidak bisa terlukiskan hanya dengan kata-kata, semua ilmu dari cara kita deder bibit stek krisan, nanam bibit bunga krisan, motong pucuk induk bunga krisan buat stek, ya banyak sekali, udah banyak nemenin kita, bimbing kita, yang tadinya kita banyak belum tahu ini bunga bakardi apa jarum apa lamet,hehehe. Sampai kita juga sering di suruh pulang kalau sudah pukul setengah empat, diusir malah,hehehe, sudah sore katanya, -_- Ibu-ibunya baik-baik sekali, kita sering dengerin banyak lelucon, bahkan gosip2 hangat dari ibu-ibu ini, yang paling lucu kalau lagi gosip, semoga kita bisa berjumpa lagi di lain waktu, sukses selalu,,aamiin :)
                                            


               

0 comments:

Manisnya Bunga Krisan

11:41 AM anggis 0 Comments

            Senja kala itu saya sempat bercerita, inilah kehidupan. Semua yang ditumbuhkan dimuka bumi ini pasti akan mati. Seperti halnya bunga ini pasti akan layu dengan berjalannya waktu. Manisnya bunga krisan, sungguh indah kau untuk saya petik. Esok semoga menjadi pagi yang indah disaat saya menjadi salah satu orang yang nantinya akan merawatmu. Bunga krisan saya ingin belajar banyak tentangmu, sambutlah kedatangan saya dengan keceriaan. 
             Semoga menambah ilmu dan pengalaman di Kebun Krisan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Ketika kegagalan menerpa dan saat semua mimpi mulai luntur, cobalah memandang sudut yang lain, maka temukan titik yang sesuai lalu berlarilah dan terus gapai. Meski terkadang kita tersungkur dan sering kali terjatuh dalam segala hal, jangan pernah takut untuk melangkah lagi, lalu memulainya dari nol lagi. lebih baik terus bangkit daripada menyesali, tak ada gunanya airmata dan segala penyesalan, yang saat ini yang perlu kita lakukan adalah bangkit, bangkit, dan terus bangkit.
              Mari kita saling merangkul, kawan. Mungkin memang benar kenyamanan bukalah dicari tetapi kenyamanan itu perlu diciptakan. Tetapi bagaimana menciptakan kenyamanan itu? kenyamanan diciptakan dari diri kita sendiri yang memulainya, percaya dan terus membesarkan hari bahwa kita pasti bisa menciptakan kenyamanan kita. 
"instropeksi diri, semoga esok lebih baik, pribadi yang bermanfaat, hidup penuh berkah"
Keep Fighting :V

0 comments:

Mungkin Kau Pun Tahu

4:02 AM anggis 0 Comments

           
            Sebagai manusia yang hidup di dunia ini, mungkin kau dan aku tahu, kita sama-sama belajar menjalani hidup ini. Hidup yang hanya sebentar, dan sekali. Kita mungkin sering berpikir dan merenungkan diri, berapa lama lagi kita akan terus berdiri dan berjalan, dan kapan waktu ini akan berakhir. Perjalanan hidup yang segalanya penuh perjuangan. 
             Hiduplah seakan engkau mati esok pagi dan belajarlah seakan engkau hidup selamanya. Yap, kata-kata tersebut sungguh menginspirasi. Pernah saya membaca sebuah buku yang menerangkan bahwa orang yang paling beruntung hidup di dunia ini adalah mereka yang selalu mengingat tentang kematian dan orang yang mengisi hidupnya dengan terus belajar mengisi hidup dengan penuh kebermanfaatan. Mungkinkah kita menjadi bagian dari golongan orang-orang tersebut. 
               Bersama-sama mari kita belajar, meski saya mungkin masih jauh dari kata belajar, hehehe :p. tapi tidak ada salahnya kita memulainya dari sekarang, terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali. Mari terus belajar menjadi seorang pembelajar. :V

0 comments:

Penantian di Batas Waktu

9:19 PM anggis 0 Comments

          
 
        Teringat masa-masa SMP saya jadi teringat lagu kenangan dari salah satu guru saya sekaligus kepala sekolah di SMP saya beliau mengajarkan kepada kami tentang makna sebuah lagu yang sangat berkesan sekali bagi saya, tentang lagu nasyid yang berjudul "Nantikanku di Batas Waktu" kelu sekali mendengar lagunya, iya sebagai manusia kita pasti akan mengalami masa-masa ini, kita harus bersabar dan terus berusaha memantaskan diri sampai tiba saatnya di batas waktu.    
        
  Ini liriknya :

Di kedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau ku kelu tuk mengungkapkan
Perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan

Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Ku bawa kau pergi ke syurga abadi

Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu

Lagu diatas menceritakan tentang sebuah harapan dari dua insan yang akan menjalin kasih yang mereka saling berkomitmen untuk terus memegang prinsipnya bahwa "pacar pertamanya adalah suaminya" . Dari bait yang pertama diceritakan bahwa harapan seseorang yang tak pintar untuk berkata kata tetapi ada harapan besar dalam hatinya untuk dapat menjadi penyempurna agamanya, dan karena itu maka melalui kesholihan diri dengan jalan memantaskan dirinya akan menjadi sebuah hadiah besar kelak.

Di bait kedua menceritakan seseorang yang sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dihatinya ,tapi dia berharap untuk sabar menanti dirinya sampai dia pantas untuk membawanya. dan di bagian reff diceritakan juga tentang doa dari seseorang sekaligus harapan jikalau memang menjadi jodoh dia berharap untuk terus bersabar menanti sampai akhirnya tiba waktunya akan dibersama sama menjalani asa untuk pergi ke jannahnya Allah.

Jalan masih panjang ,katakan belum siap jika kalau belum bisa bertanggung jawab ,pantaskan diri dulu sampai kamu pantas untuk dia. Jangan kau ambil mawar yang masih kuncup ,tunggu dia mekar dengan indah ,sembari itu pergagah diri dengan amalan amalan yang baik dan persiapkan dirimu.

           Bersabarlah kawan, mungkin memang benar alangkah baiknya cinta dalam diam. Menikah bukan sekesar membagi cinta dan berlandasan kata cinta. Ingat menikah di usia muda tunda dulu, semua perlu dipertimbangkan. Apa saja yang harus dipertimbangkan yaitu pertama ilmu kerjarlah ilmu dengan ilmu kita akan lebih berwawasan, lalu bekerja terlebih dahulu, iya mau di kasih apa anak cucunya nanti apabila belum bekerja, kemudian apa lagi,  memantaskan diri dengan berbanyak amal dan perbaikan akhlak, nah ini yang paling utama, suatu peradapan dapat di lihat dari attitudenya akhlaknya yang mulia, bersabarlah yang tidak menyerah dalam kehidupan. Perjalanan masih panjang, mari memberi arti di masa muda dengan bersinergi dan berkontribusi, berpartisipasi membangun negeri. 
      
            Seperti yang sudah dijelaskan dalam Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]
          Subhanallah ini adalah kata yang paling aku suka setiap membaca surat yasin, entah mengapa, kata tersebut selalu membuat saya terharu.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِيْ يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أََحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِيْ وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ 
- رواه الترمذي -

Allâhumma innî as`aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal amalal ladzî yuballighunî hubbaka. Allahumaj ‘al hubbaka ahabba ilayya min nafsî wa ahlî wa minal mâ’il bârid (HR. At-Tirmidzi - 3412)

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku, keluargaku, dan air yang dingin (di padang yang tandus).” (HR. At-Tirmidzi - 3412)


بسم الله الرحمن الرحيم

Ya Allah, manfaatkanlah untuk diriku apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarilah aku dengan apa yang bermanfaat bagiku dan limpahkanlah rizqi berupa ilmu yang bermanfaat bagiku. Tambahkanlah ilmu kepadaku.
Segala puji bagi Allah dalam keadaan apapun dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan penghuni neraka.
               Mari berintropeksi diri dan tetap istiqomah di jalanNya, membangun peradapan ISLAM kedepan yang lebih baik di mulai dari diri kita dengan memantaskan diri, Fastabiqul Khoirot, :)

0 comments:

Memberi Arti

11:12 AM anggis 0 Comments

                Kita hidup dunia ini pasti meninggalkan jejak, meski jejak hidup itu tergantung siapa yang paling banyak memberi bekas perjalanan di hidupnya, ibarat seekor unta yang berjalan ribuan kilo meter lamanya dengan kaki yang kuat memberi jejak yang panjang, begitu pula dengan bebek yanng hanya berjalan sebentar tanpa meninggalkan bekas telapak kaki. Hal ini hampir mirip dengan manusia, ibarat manusia yang ingin memberi jejak dalam kehidupannya tergantung orang tersebut mau meninggalkan jejak baik apa jejak buruk, mau meninggalkan jejak yang bertahan lama atau bertahan sebentar,, mau memberi jejak apa cuma mau numpang lewat.
               Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, memberi arti dalam hidup, membahagiakan orang-orang di sekitar kita. Melihat mereka bahagia saja suatu kenikmatan yang luar biasa. Senyum adalah ibadah, nah kita bisa memulainya lewat senyum yang simple dan sederhana, tidak mahal kog, bahkan dapat memperpanjang umur dan menambah pahala,hehehe :P
              Hidup menjadi sebaik-baiknya hidup dan hidup dengan melakukan yang terbaik semampu kita dengan semaksimal mungkin. 
                 "Be Best Life"

0 comments:

Salam Inspirasi

12:08 AM anggis 2 Comments

              
              Ini adalah tampilan blog pertama saya saat saya membuat blog kelas 1 SMP, alay dan sangat sederhana memang, saya sengaja mengambil judul pendidikan karena bagi saya pendidikan itu sangatlah penting dan berharga dalam hidup saya, saya ingin sekali membagikan isi di blog saya tentang pendidikan, tapi malah Cuma copas paste,hehehe, (maklum anak SMP), saya beri latar batik dan warna hijau karena saya suka batik dan warna hijau, tetapi seiring waktu saya berhenti mengisi blog.Nah inilah salah satu ke alayan saya dalam membuat blog,hehehe :V
Di sini juga tertera alamat website sekolah saya di SMP,lho..    
  
                Ada lima halaman yang saya buat, tapi kalau mau ke lima halaman harus scroll kebawah panjang banget, hehehe, dasar masa-masa alay, :V
                Nah sekarang saya ingin belajar menulis lagi tapi bukan dengan blog tersebut lagi, ini blog buatan saya yang baru saya buat saat saya menjadi mahasiswa di UNDIP. Banyak sekali perubahan yang tadinya hanya sederhana, warna latarnya ungu, sekarang sudah sedikit elegan(walaupu masih alay ya, :V), mungkin bawaan yang belum bisa berakhir,, :P. berikut blog saya yang baru, semoga bermanfaat ya,
                                                                                                                                     
              Saya terinspirasi dari banyaknya tokoh-tokoh bersejarah yang menurut saya sangat keren, mereka adalah orang yang pandai menulis dan rajin membuat blog, yaitu kisah-kisah da nisi dari blog serta tampilan blog dari mas  ichsan, yang sangat luar biasa dalam menulis blog, terimakasih mas ichsan,,http://noorichsanhamidi.blogspot.co.id/
 
                 Tak hanya itu saya juga terinspirasi dari isi khoyol dan lucu yang suka menertawakan diri sendiri yaitu kisah-kisah hidupnya mas oki, http://rotikuning.blogspot.co.id/2013_04_01_archive.html.
 
                Tak hanya itu juga lho, saya juga sangat stalker tentang kepenulisan, dan pernah masuk grup-gruo wa tentang karya tulis dan lain-lain, disini saya mendapatkan inspirasi lagi dari mbak evi syahida jurusan matematika UNJ, http://www.evisyahida.com/, yang kisahnya sangat luar biasa, mbak evi ini dulunya juga seorang pendiam lho, tapi dia sangat hebat dan sekarang menjadi seorang pembicara yang sangat inspiratif, luar biasa sekali , mbak evi :V.
 
                Tak hanya semua itu juga ada lagi yang paling membuat saya pertama kali ingin membuat blog setelah membaca kisa-kisah menarik kakak tingkat saya di biologi,hehehe, blognya mbak husna, makasih mbak husna, :P.
 
                Saya selalu ingat dengan betapa waktu cepat berlalu dan banyak yang terbuang sia-sia tanpa jejak di sini saya ingin melukis sejarah hidup, semoga tetap istiqomah mengisi blog ini dan memberi manfaat, saya selalu teringat dengan sebuah kata-kata, yang saya kutip dari mbak evi, Semua bermula dari niat dan tergantung niat kita. Mengapa kita perlu menulis ? karena hidup terlalu singkat untuk kita simpan kisahnya sendiri. Siapa tahu ada yang membaca blog kita dan mendapat inspirasi atau mendapat wawasan dari pengalaman hidup kita, siapa tahu ada yang kebingungan setelah membaca blog kita, jadi tidak bingung lagi, siapa tahu ada orang tersesat ke blog kita sedih melihat ke khoyolon isi blog kita jadi ketawa-ketawa sendiri, siapa tahu ada orang yang putus pacar mau bunuh diri, melihat blog kita tidak jadi bunuh diri malah membanting laptop gara-gara, lihat postingan kita. Hahaha malah tambah ngawur ya ceritanya, intinya siapa tahu blog kita ini jadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, meskipun isinya mungkin sederhana, siapa tahu bisa jadi branding topik,wkwkwkw.
                Saya ingin meninggalkan jejak di hidup saya sebelum saya mati, “Setiap penulis akan mati tapi karyanya akan abadi (Ali bin Abi Thalib).
                “Salam Inspirasi”                

2 comments: