Penantian di Batas Waktu
Teringat masa-masa SMP saya jadi teringat lagu kenangan dari salah satu guru saya sekaligus kepala sekolah di SMP saya beliau mengajarkan kepada kami tentang makna sebuah lagu yang sangat berkesan sekali bagi saya, tentang lagu nasyid yang berjudul "Nantikanku di Batas Waktu" kelu sekali mendengar lagunya, iya sebagai manusia kita pasti akan mengalami masa-masa ini, kita harus bersabar dan terus berusaha memantaskan diri sampai tiba saatnya di batas waktu.
Di kedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata
Sungguh walau ku kelu tuk mengungkapkan
Perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan
Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Ku bawa kau pergi ke syurga abadi
Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu
Lagu diatas menceritakan tentang sebuah harapan dari dua insan yang akan menjalin kasih yang mereka saling berkomitmen untuk terus memegang prinsipnya bahwa "pacar pertamanya adalah suaminya" . Dari bait yang pertama diceritakan bahwa harapan seseorang yang tak pintar untuk berkata kata tetapi ada harapan besar dalam hatinya untuk dapat menjadi penyempurna agamanya, dan karena itu maka melalui kesholihan diri dengan jalan memantaskan dirinya akan menjadi sebuah hadiah besar kelak.
Di bait kedua menceritakan seseorang yang sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dihatinya ,tapi dia berharap untuk sabar menanti dirinya sampai dia pantas untuk membawanya. dan di bagian reff diceritakan juga tentang doa dari seseorang sekaligus harapan jikalau memang menjadi jodoh dia berharap untuk terus bersabar menanti sampai akhirnya tiba waktunya akan dibersama sama menjalani asa untuk pergi ke jannahnya Allah.
Jalan masih panjang ,katakan belum siap jika kalau belum bisa bertanggung jawab ,pantaskan diri dulu sampai kamu pantas untuk dia. Jangan kau ambil mawar yang masih kuncup ,tunggu dia mekar dengan indah ,sembari itu pergagah diri dengan amalan amalan yang baik dan persiapkan dirimu.
Bersabarlah kawan, mungkin memang benar alangkah baiknya cinta dalam diam. Menikah bukan sekesar membagi cinta dan berlandasan kata cinta. Ingat menikah di usia muda tunda dulu, semua perlu dipertimbangkan. Apa saja yang harus dipertimbangkan yaitu pertama ilmu kerjarlah ilmu dengan ilmu kita akan lebih berwawasan, lalu bekerja terlebih dahulu, iya mau di kasih apa anak cucunya nanti apabila belum bekerja, kemudian apa lagi, memantaskan diri dengan berbanyak amal dan perbaikan akhlak, nah ini yang paling utama, suatu peradapan dapat di lihat dari attitudenya akhlaknya yang mulia, bersabarlah yang tidak menyerah dalam kehidupan. Perjalanan masih panjang, mari memberi arti di masa muda dengan bersinergi dan berkontribusi, berpartisipasi membangun negeri.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam Al Qur’an yang berulang-ulang menyebut
adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya
pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak
ditentukan.
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]Subhanallah ini adalah kata yang paling aku suka setiap membaca surat yasin, entah mengapa, kata tersebut selalu membuat saya terharu.
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِيْ
يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أََحَبَّ إِلَيَّ مِنْ
نَفْسِيْ وَأَهْلِيْ وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ
- رواه الترمذي -
Allâhumma innî as`aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal amalal ladzî yuballighunî hubbaka. Allahumaj ‘al hubbaka ahabba ilayya min nafsî wa ahlî wa minal mâ’il bârid (HR. At-Tirmidzi - 3412)
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku, keluargaku, dan air yang dingin (di padang yang tandus).” (HR. At-Tirmidzi - 3412)
بسم الله الرحمن الرحيم
Ya Allah, manfaatkanlah untuk diriku apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarilah aku dengan apa yang bermanfaat bagiku dan limpahkanlah rizqi berupa ilmu yang bermanfaat bagiku. Tambahkanlah ilmu kepadaku.
Segala puji bagi Allah dalam keadaan apapun dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan penghuni neraka.
Mari berintropeksi diri dan tetap istiqomah di jalanNya, membangun peradapan ISLAM kedepan yang lebih baik di mulai dari diri kita dengan memantaskan diri, Fastabiqul Khoirot, :)
0 comments: