Pertama kali membuat KTI :V

5:36 PM anggis 0 Comments


                Ini kisahku tentang pertama kali saya membuat karya tulis di SMA, saya dan teman saya diwajibkan membuat karya tulis saat kami kelas 2 SMA sebagai syarat masuk ke kelas 3 dan syarat mengikuti UN, kami didampingi oleh 2 pembimbing, yang pertama namanya pak Joko, beliau adalah guru Matematika, yang membimbing kami pada bagian kepenulisan, lalu pak Budi beliau adalah guru Bahasa Indonesia yang membimbing kami pada bagian secara menyeluruh dari kepenulisan juga bagian isi dan kesesuaian judul dengan isi, metodenya, dan sebagainya.
                Pertama kali membuat karya tulis kami masih sangat kesulitan sekali mencari judul apa yang harus kami tulis, berkali-kali kami konsultasi, saat itu saya belum memiliki laptop, jadi harus bolak-balik ke warnet, pulang sore, ngeprint cari-cari bahan, dan hari itu adalah hari terakhir kami harus mengumpulkan judul. Sebelumnya saya sudah berkali-kali gagal membuat makanan atau snack yang bisa di gunakan untuk judul KTI saya, dari yang super aneh dan khoyol pun pernah saya lakukan, membuat agar-agar dengan papaya mentah, (hahaha gimana rasanya, gag usah ditanya gag enek :V), membuat pudding dari tepung garut ditambah susu coklat, (enak sich tapi kata guru pembimbingku ini terlalu sederhana), membuat peyek dari daun yang biasa buat campuran kalau masak mie, namanya saya lupa. Tak hanya itu masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu-satu, sampai-sampai pakdeku geleng-geleng melihat aksiku di dapur yang gag jelas setiap harinya. 
                Akhirnya saya memutuskan untuk membuat cemilan dari labu siam, tantangan buat saya , iya karena labu siam itu tidak mudah digoreng, kandungan airnya tinggi, tantangan untukku bagaimana mengolahnya supaya bisa di goring, Alhamdulillah saya mendapat persetujuan dari guru pembimbing saya untuk judul KTI ini, walaupun saya masih ragu bagaimana caranya biar labu siam ini bisa di goring ya,hahaha. Libur panjang saya gunakan untuk bereksperimen berkali-kali, entah berapa kali saya gagal. Sampai berapa kali saya menghabiskan minyak, tepung, sampai labu siam juga. Entah berapa kali saya ke warnet bolak-balik mencari referensi cara membuat camilan, snack , cara menggoreng, dan lain-lain, mencari kandungannya dan blablabla..

                Tibalah saat masuk sekolah saya sengaja mengambil moment pertama masuk sekolah sebagai ajang saya buat mengambil questioner karya saya, :V. sebelumnya saat hari minggu saya sudah memasaknya dan saya bungkus. Beginilah bantuknya 

 

              
 Banyak sekali komen, kritis, hangat dan juga pedas dari teman-tema satu kelasku. Saya juga tidak lupa buat membawanya ke guru pembimbing saya pak Joko bagaimana bentuk dan olahan KTI saya. Berikut daftar komentar teman-teman sayaJ
Lampiran 1
No.
Nama
Rasa dari Kudapan Labu Siam
Kritik dan Saran
1.
Bella Dwi Astuti
Menurut saya rasa dari labu siam ini enak.
Sebaiknya kudapan ini dibuat lebih renyah lagi, serta dibuat lebih banyak variasi rasa.
2.
Eva Lusiani





Kudapan labu siam ini rasanya enak.
Sebaiknya dibuat lebih renyah agar rasanya lebih berasa nikmat lagi.
3.
Irvan Giri Santoso
Cukup lezat, tapi kurang ada rasa sedikit, rasaya kalah dengan rasa saosnya.
Mohon untuk diteliti lagi soal tekstur rasa dari cemilan tersebut.
Semangat !!!
4.
Andika Putra Sadewa
Rasanya enak.
Tambah variasi bentuk makanan agar lebih menarik sehingga semangat makannya.
5.
Rizal Nurhidayat
Rasanya enak.
Bentuknya dipercantik lagi.
6.
Sandi Susanto
Lumayan enak.
Bumbunya kurang, bentuknya lebih bagus lagi.
7.
Devi
Herlinawati
Lumayan enak, tapi rasa labu siamnya kurang terasa, yang terasa hanya tepungnya.
Maaf ya…
Semangat…
Kurang crispy…
Kurang banyak..
Semangat buat bikin makanan yang lebih enak lagi.
8.
Anggi Yuli Prasetyo
Menurut saya kudapan labu siam tersebut enak dan bergizi. Ada rasa pedas yang menambah kenikamatan untuk mencicipi.
Untuk kudapan labu siam balado, bumbu baladonya jangan terlalu banyak, nanti akan mengalahkan rasa inti kudapan labu siamnya.
9.
Bambang Adi Pangestu
Enak, pedes, nikmat, yahotlah pokoknya.
Mak nyuss..
Gratis lagi..
Supaya dibuat lebih crunchy lagi.
Ok!
10.
Cindy Aprilia Gunawan
Rasanya enak, sudah pas.
Tepung luarnya kurang renyah
11.
Tanpa nama
Rasanya enak.
Camilannya bisa dibuat agak tipis lagi !!!
12.
Tanpa nama
Rasanya enak.
Lebih baik labu siamnya dicampur ketepungnya saja.
                Saya sengaja mengerjakannya dengan cepat, iaya saya memasang targetan hari ini sudah jadi ini, hari besok sudah jadi ini, dan seterusnya. Saat teman-teman saya masih pada percobaan saya sudah mulai menulis kerangkanya dan menyusun karya tulisnya. Berkali-kali kami ditolak dan harus mengganti print ulang coret rettttt. Ganti ngetik lagi ngeprint lagi coret rettt. Tidak terhitung saya berkali-kali di tolak sama guru pembimbing gara-gara penulisan kurang benar.
                KTI membuat saya sangat cinta kepada warnet dan sering pulang sore. Saya sempat cerita kepada kedua orangtua saya, tentang keluhan saya pulang sore dan harus, menyelesaikan pekerjaan rumah sampai larut malam. Akhirnya saya dibelikan laptop, Alhamdulillah, walaupun agak telat karena sudah hamper jadi 60 %, KTInya.
                Alhamdulilallah semua berjalan sesuai target, saya dapat menyelesaikannya tepat waktu sebelum hari H, Dateline, kalau gag salah 3 hari sebelum DL saya sudah menyelesaikannya, banyak teman-teman saya yang menggunjing saya dari belakang, biarlah salahnya siapa dia tidak segera menyelesaikannya hari H masih saya merevisi, lalu karena saya tidak enakan orangnya saya ikut membantu-bantu walaupun tidak pada orang yang menggunjing saya dari belakang tetapi membantu menyelesaikan KTI sahabat saya Eva yang saat itu juga belum selesai.
                Pengalaman berkesan saya dalam membuat KTI, saya pernah menjadi orang yang gag jelas, dari mencoba satu, ini , itu , gagal mencoba lagi, betapa saya berusaha membesarkan hari saya, dengan sebuah kata motivasi seperti ini “ ketika kita gagal sebenarnya kita sangat dekat dengan keberhasilan” kata tersebutlah yang membuat saya terus yakin saya bisa meskipun hasilnya masih banyak kekurangan dan banyak sekali kegagalan yang menyelimutinya. Keceriaan saat kami semua selesai membuat KTI  tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Yang jelas hati plong. KTI tersebut sebagai KTI yang nantinya akan kami presentasikan saat kami ujian praktik kelulusan kelas 9. 

0 comments: