PANITIA MONEV PKM 2016 :V
Sambil
menunggu teman-teman panitia datang saya chat grup dan chat mbak anizah, saya
menanyakan kedatangan mereka dan tempat kami berkumpul. Akhirnya saya
memutuskan masuk kedalam ICT dan naik ke lantai 5. Saya sangat takut awalnya
mau naik lift sendiri (maklum saya belum pernah naik lift sendiri, pernah naik
lift waktu saya masih kecil lulus TK di mall Jakarta dengan kedua orangtua
saya), tanpa berpikir panjang saya mencet aja tombol lift dan kebuka lalu masuk
dan memencet tombol angka 5. Saya takut karena pernah nonton berita ada orang
yang jatuh dari lift gara-gara liftnya rusak. Saya juga agak takut gara-gara
yang saya pencet bener apa salah. Alhamdulillah bener :V. Saat saya tiba
dilantai 5 saya tidak menemukan orang juga. Sinyal wifinya juga tidak ada. Lalu
saya keliling-keliling ruangan dan melihat ke dekat jendela. Luar biasa keren UNDIP
tembalang jika dilihat di atas lantai 5 ICT. Lalu saya kepo naik ke atas tangga laintai 6. Ternyata
masih ada sampai lantai 6,hehehe. Di lantai 6 ini saya melihat ada ruang untuk
siaran radio dan berbagai macam pamflet kegiatan mahasiswa, keren
Setelah
itu saya balik lagi ke lantai 5, selang waktu beberapa detik para pemonev
datang, beserta ibu dan bapak minarik (kalau gag salah namanya intinya bapak dan
ibu itu juga panitia tapi dia hanya membantu mengarahkan kami sebagai panitia),
tetapi panitia monevnya sendiri malah belum pada datang, saya ditanyai ya agak
bingung, maklum belum ikut briefing. Akhirnya panitia pada datang, saya
ditemani teman satu departemen saya Novi yang ikut juga sebagai panitia di
bagian regristrasi. Saya malah jadi regristrasi saat acara pembukaan membantu
Novi.
Setelah
acara pembukaan selesai, saya kembali ke tugas saya semula sebagai LO Pemonev.
Agak bingung sebenarnya tugas sebagai pemonev itu seperti apa, saya malah jadi
kaya MC yang mengatur jalannya monev,hehehe. Sedihnya kadang kurang komunikasi
dengan bagian regristrasi, hari pertama agak berantakan. Tapi alhmadulillah
tetap lancar. Kesan yang paling menarik adalah presentasi dari POLINES mengenai
pintu morse, yap pintu yang hanya di ketok lalu bisa membuka sendiri, tidak
pakai kunci, membukannya dengan ketukan rahasia, lambang hurufnya pakai sandi
morse yang bentuknya seperti rumput saat pramuka dulu, kalau dipikir-pikir jadi
teringat pintu ajaibnya doraemon ya, hehehe, mungkin mbaknya terinspirasi dari
film doraemon. Pintu tersebut terbuat dari kayu karena tersambung dengan
listrik.
Hari
kedua masih dengan ruangan yang sama, saya menjadi LO Pemonev, sayangnya di
hari kedua ini sering berganti-ganti teman timer, kadang saya malah di tinggal
sendiri di ruangan, jadi merangkap double sebagai LO Pemonev, ya jadi timer
juga + MC dadakan, :V. Alhamdulillah saya ditemani dengan seorang teman yang
bernama Azna dari ilmu sejarah yang menjadi teman panitia monev bagian
regristrasi. Dia ini keren sekali, pintar mengatur waktu regristrasi, dan sangat
bersahabat, saya sangat merasa terbantu, dan ini adalah hari yang sangat sukses
untuk acara monev eksternal menurutku.
Hari
ketiga dengan suasana yang sama, diruang 4, selalu saja panitia monev datangnya
terlambat dari para peserta dan pemonev.
Tapi tidak apa-apa, di hari ketiga ini sering ganti-ganti penjaga regristrasi,
dan Alhamdulillah masih lancar, saya ditemani dengan seorang yang merupakan
salah satu master atau ahli lkti dan pkm di fakultas namanya mas woyo, sebagai
timer, saya baru sadar kalau selama tiga hari berturut-turut saya menjadi MC,
bukan LO, yang seharusnya tugas saya hanya duduk disamping pemonev menanyakan
waktu istirahat dan kebutuhan pemonev, tetapi saya malah menjadi pembawa acara
sekaligus LO, wkwkwk. Kesadaran saya saat teman-teman panitia lain sudah pada
selesai di ruangannya masing-masing dan tinggal ruangan saya yang belum
selesai. Saya malu bercampur grogi,,hahaha :V
Yang paling lucu
dihari terakhir kami sebagai panitia, salah satu teman kami mas Fais namanya
dari FPIK terjebak di lift ICT selama 1 jam, semua satpam di kerahkan untuk
mencari kunci dan berusaha membukannya tetapi tidak bisa, saya berusaha
mendekat sangat takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di berita
yang dulu saya tonton, saya mencoba membuka tetapi tiba-tiba pintu ke buka dari
dalam, dan dapat di buka sendiri oleh mas fais.
Setelah
acara monev selesai saya menunggu buka bersama dengan teman-teman panitia
monev, dan pemonev, juga peserta yang bagiannya akhir. Ada juga lho peserta
bagiannya awal tapi balik lagi ke ICT hanya ingin ikut buka bersama di ICT, :V.
Hari terakhir kami foto-foto bersama dan kumpul evaluasi acara bersama. Sambil
banyak berbagi cerita lalu kami buka bersama saat buka bersama kami mengambil
minumannya terlebih dahulu, baru makanannya, tetapi sayangnya makanannya
terlanjur kehabisan, hehehe :v
Tapi
untungnya masih ada sisa, kami mendapatkan pengalaman berharga selama menjadi
panitia monev, dari tahu bagaimana membuat ppt menarik itu seperti apa,
contoh-contoh pkm yang lolos didanai seperti apa, sampai tahu secara langsung
pemonevnya seperti apa.
Untung pemonev di ruangan saya tidak segalak di ruang 2. Pemonev atau reviewer
saya bernama bu Rifelly dari dosen FEB UI, beliau sangat baik dan ramah,
sampai-sampai kasihannya sama saya tiga hari berturut-turut sebagai panitia dan
MC, saya diajak berpelukan dengannya lho,, saya mendapat petuah dan motivasi
yang luar bisa dari para reviewer/ pemonev pkm eksternal yang saat di ruangan
super galak dan tegas, berubah menjadi ramah dan menginspirasi “besok gentian kalian
ya, yang harus jadi pesertanya, saya tunggu kaliyan di pimnas tahun depan”
aamiin, hehehe semoga kami bisa menyusul menjadi bagian pimnas 30 Papua 2017,,
aamiin..
Sukses selalu buat semua peserta PIMNAS 29 IPB,
kaliyan memang hebat dan luar biasa, semoga dengan adanya generasi seperti
kaliyan Indonesia semakin maju dan sejahtera.. aamiin
0 comments: