PANITIA MONEV PKM 2016 :V

1:55 AM anggis 0 Comments




              



  Pengalaman yang sangat menarik dan berkesan selama saya menjadi mahasiswi di Universitas Diponegoro adalah menjadi panitia monev pkm. Banyak sekali suka duka menjadi panitia monev, yang awalnya belum tahu apa-apa(maklum tidak ikut briefing, gara-gara ikut study banding HMB). Saat itu mendapat bagian sebagai LO pemonev selama tiga hari berturut-turut di ruang 4. Saya berangkat pagi sekali. Pukul 6 pagi saya sudah siap berangkat ke ICT. Sebelum berangkat saya memastikan tempat ICt dengan teman di sebelah kamarku. Maklum saya belum pernah masuk ICT :V. Saat saya tiba di ICT pukul 06.30 WIB saya bertemu dengan mas oki. Betapa malunya sampai disana belum ada orang, adanya baru mas oki dengan temannya yang mengantarkan prototypenya.
                Sambil menunggu teman-teman panitia datang saya chat grup dan chat mbak anizah, saya menanyakan kedatangan mereka dan tempat kami berkumpul. Akhirnya saya memutuskan masuk kedalam ICT dan naik ke lantai 5. Saya sangat takut awalnya mau naik lift sendiri (maklum saya belum pernah naik lift sendiri, pernah naik lift waktu saya masih kecil lulus TK di mall Jakarta dengan kedua orangtua saya), tanpa berpikir panjang saya mencet aja tombol lift dan kebuka lalu masuk dan memencet tombol angka 5. Saya takut karena pernah nonton berita ada orang yang jatuh dari lift gara-gara liftnya rusak. Saya juga agak takut gara-gara yang saya pencet bener apa salah. Alhamdulillah bener :V. Saat saya tiba dilantai 5 saya tidak menemukan orang juga. Sinyal wifinya juga tidak ada. Lalu saya keliling-keliling ruangan dan melihat ke dekat jendela. Luar biasa keren UNDIP tembalang jika dilihat di atas lantai 5 ICT.  Lalu saya kepo naik ke atas tangga laintai 6. Ternyata masih ada sampai lantai 6,hehehe. Di lantai 6 ini saya melihat ada ruang untuk siaran radio dan berbagai macam pamflet kegiatan mahasiswa, keren 
                Setelah itu saya balik lagi ke lantai 5, selang waktu beberapa detik para pemonev datang, beserta ibu dan bapak minarik (kalau gag salah namanya intinya bapak dan ibu itu juga panitia tapi dia hanya membantu mengarahkan kami sebagai panitia), tetapi panitia monevnya sendiri malah belum pada datang, saya ditanyai ya agak bingung, maklum belum ikut briefing. Akhirnya panitia pada datang, saya ditemani teman satu departemen saya Novi yang ikut juga sebagai panitia di bagian regristrasi. Saya malah jadi regristrasi saat acara pembukaan membantu Novi.
                Setelah acara pembukaan selesai, saya kembali ke tugas saya semula sebagai LO Pemonev. Agak bingung sebenarnya tugas sebagai pemonev itu seperti apa, saya malah jadi kaya MC yang mengatur jalannya monev,hehehe. Sedihnya kadang kurang komunikasi dengan bagian regristrasi, hari pertama agak berantakan. Tapi alhmadulillah tetap lancar. Kesan yang paling menarik adalah presentasi dari POLINES mengenai pintu morse, yap pintu yang hanya di ketok lalu bisa membuka sendiri, tidak pakai kunci, membukannya dengan ketukan rahasia, lambang hurufnya pakai sandi morse yang bentuknya seperti rumput saat pramuka dulu, kalau dipikir-pikir jadi teringat pintu ajaibnya doraemon ya, hehehe, mungkin mbaknya terinspirasi dari film doraemon. Pintu tersebut terbuat dari kayu karena tersambung dengan listrik. 
                Hari kedua masih dengan ruangan yang sama, saya menjadi LO Pemonev, sayangnya di hari kedua ini sering berganti-ganti teman timer, kadang saya malah di tinggal sendiri di ruangan, jadi merangkap double sebagai LO Pemonev, ya jadi timer juga + MC dadakan, :V. Alhamdulillah saya ditemani dengan seorang teman yang bernama Azna dari ilmu sejarah yang menjadi teman panitia monev bagian regristrasi. Dia ini keren sekali, pintar mengatur waktu regristrasi, dan sangat bersahabat, saya sangat merasa terbantu, dan ini adalah hari yang sangat sukses untuk acara monev eksternal menurutku.
                Hari ketiga dengan suasana yang sama, diruang 4, selalu saja panitia monev datangnya terlambat dari para peserta dan pemonev. Tapi tidak apa-apa, di hari ketiga ini sering ganti-ganti penjaga regristrasi, dan Alhamdulillah masih lancar, saya ditemani dengan seorang yang merupakan salah satu master atau ahli lkti dan pkm di fakultas namanya mas woyo, sebagai timer, saya baru sadar kalau selama tiga hari berturut-turut saya menjadi MC, bukan LO, yang seharusnya tugas saya hanya duduk disamping pemonev menanyakan waktu istirahat dan kebutuhan pemonev, tetapi saya malah menjadi pembawa acara sekaligus LO, wkwkwk. Kesadaran saya saat teman-teman panitia lain sudah pada selesai di ruangannya masing-masing dan tinggal ruangan saya yang belum selesai. Saya malu bercampur grogi,,hahaha :V

Yang paling lucu dihari terakhir kami sebagai panitia, salah satu teman kami mas Fais namanya dari FPIK terjebak di lift ICT selama 1 jam, semua satpam di kerahkan untuk mencari kunci dan berusaha membukannya tetapi tidak bisa, saya berusaha mendekat sangat takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di berita yang dulu saya tonton, saya mencoba membuka tetapi tiba-tiba pintu ke buka dari dalam, dan dapat di buka sendiri oleh mas fais.


                Setelah acara monev selesai saya menunggu buka bersama dengan teman-teman panitia monev, dan pemonev, juga peserta yang bagiannya akhir. Ada juga lho peserta bagiannya awal tapi balik lagi ke ICT hanya ingin ikut buka bersama di ICT, :V. Hari terakhir kami foto-foto bersama dan kumpul evaluasi acara bersama. Sambil banyak berbagi cerita lalu kami buka bersama saat buka bersama kami mengambil minumannya terlebih dahulu, baru makanannya, tetapi sayangnya makanannya terlanjur kehabisan, hehehe :v

                Tapi untungnya masih ada sisa, kami mendapatkan pengalaman berharga selama menjadi panitia monev, dari tahu bagaimana membuat ppt menarik itu seperti apa, contoh-contoh pkm yang lolos didanai seperti apa, sampai tahu secara langsung pemonevnya seperti apa. Untung pemonev di ruangan saya tidak segalak di ruang 2. Pemonev atau reviewer saya bernama bu Rifelly dari dosen FEB UI, beliau sangat baik dan ramah, sampai-sampai kasihannya sama saya tiga hari berturut-turut sebagai panitia dan MC, saya diajak berpelukan dengannya lho,, saya mendapat petuah dan motivasi yang luar bisa dari para reviewer/ pemonev pkm eksternal yang saat di ruangan super galak dan tegas, berubah menjadi ramah dan menginspirasi  “besok gentian kalian ya, yang harus jadi pesertanya, saya tunggu kaliyan di pimnas tahun depan” aamiin, hehehe semoga kami bisa menyusul menjadi bagian pimnas 30 Papua 2017,, aamiin..
                 Sukses selalu buat semua peserta PIMNAS 29 IPB, kaliyan memang hebat dan luar biasa, semoga dengan adanya generasi seperti kaliyan Indonesia semakin maju dan sejahtera.. aamiin 

0 comments: