Simbok

9:09 PM anggis 0 Comments

  Simbok_Tidak ada yang menarik memang dari satu kata tersebut tetapi itu adalah kata yang sangat berarti bagiku. Mungkin kebanyakan orang kurang peduli dengan orang yang tua renta yang sudah tidak dapat memberikan sesuatu kepada kita. tetapi bagiku, mengingat beliau adalah sesuatu yang berarti, orang yang Allah kirimkan kepadaku sebagai malaikat yang tanpa beliau aku tidak mungkin tetap disini dan terus hidup. aku berutang nyawa, hidup, harta, ilmu, dan kasih sayang bahkan segalanya kepada Beliau. Libur hari tenang sengaja aku gunakan untuk menyegerakan rasa rinduku kepada simbok. Betapapun beliau adalah orang yang sangat berarti dalam hidupku. 
  Mengulang hari-hari yang telah pergi. Mungkin melelahkan, tidak menyenangkan, dll. Tetapi rasanya itu tak sebanding dengan ketulusan beliau merawat aku selama ini, kasih sayang beliau yang selalu ada untukku, tetapi waktu selalu saja cepat berlalu. Sehingga aku tidak bisa selalu berada disisinya. Seakan tangan dan tubuh ini tak ingin beranjak pergi dan ingin selamanya di sana. tetapi tidak bisa. Aku harus melanjutkan hidupku. Aku serahkan semuanya kepada orang yang tepat, yang lebih pantas, dan baik untuk merawatnya, yang lebih dewasa yaitu budhe. Kepergian memang selalu yang menyedihkan. Airmata selalu saja membuat aku serasa lemah dan cengeng. Memang aku tidak pernah menangis kecuali mengingat nenek,kakek dan kedua orangtuaku. Aku belum bisa memberikan apa-apa kepada beliau, selain airmata dan do'a. Semoga Allah selalu melindunginya, menjaganya, memanjangkan umurnya, memberikan kebahagiaan dan kesehatan kepadanya, seoga Budhe dan Pakdhe lebih sabar dan ikhlas merawatnya, merendahkan perkataannya dan lebih menghargainya. Semoga kebagaiaan dan kasih sayang selalu menghiasi kehidupan beliau. Aamiin :)
"I JUST HOPE CAN GIVE SOMETHING FOR ALL PEOPLE, MAKE THEY HAPPY AND LIFE BECOME MORE LIFE"
januari 2016 (setelah libur hari tenang)

0 comments: