Negara yang kaya akan beragam suku, adat istiadat, bahasa, dan kaya akan kekayaan alamnya. Tapi sayang negara ini belum memiliki kualitas SDM yang memadai. Sebenarnya mereka itu pandai tetapi kurang memahami potensi didalam dirinya. SDM di Indonesia itu sebenarnya pandai dan jenius tapi tidak banyak, dan hanya segelitir saja yang mau menggunakan akalnya untuk Indonesia ini, untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan kita. Kebanyakan diantara mereka kuliah di luar negeri lalu bekerja di negara asing.

Memang benar sich, bangsa ini kurang memahami dan menghargai mereka yang pandai, lalu mereka ikut orang asing dan bekerja untuk negara orang asing tersebut, sedangkan orang asing tersebut mengeruk kekayaan Indonesia dengan memperalat orang Indonesia itu sendiri yang mereka iming-imingi dengan bersekolah tinggi dinegara mereka, yang seharusnya bumi dan kekayaan alam serta isinya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia itu sendiri. Tetapi kenyataannya berbanding terbalik. tidak banyak orang yang mau mengembangkan dan membangun perekonomian bangsa Indonesia yang dititipkan oleh para pahlawan dahulu, yang rela mati hanya untuk memperjuangkan bangsa dan negara ini. 

Lalu bagaimanakah sikap kita? sebagai anak bangsa Indonesia. Generasi penerus bangsa. Apa kita hanya diam. Melihat perjuangan para pahlawan kita dahulu. Kita harus melanjutkan cita-cita para pahlawan terhadap bangsa ini. Kita harus rajin lagi dalam belajar untuk memerangi kebodohan, untuk mengurangi daftar kemiskinan di negeri ini. Jangan sampai kita sebagai manusia hanya menjadi alat yang diperbudak oleh benda. tapi benda yang seharusnya diperalat oleh manusia, dan harta, benda, kekayaan, kemewahan bukanlah segalanya. Tapi ilmu dan kerendahan hati adalah sesuatu yang bijak. Berilmu yang bermanfaat untuk orang-orang disekitar kita, berilmu untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Berilmu untuk saling berbagi, berilmu untuk sepanjang hayat. Hidup haus ilmu. Tak peduli ombak menerjang, tak peduli badai menerpa. Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Ilmu adalah harta benda yang paling indah, tidak mudah lenyap dan tidak mudah membusuk. Akan kekal dan abadi selama ilmu itu masih digunakan dan dikembangkan dan akan sangat bermanfaat apabila dibagikan. Hidup jadikan lebih bermakna. ini hidup kita, hanya sekali. Jangan di sia-siakan. Ini adalah karunia Allah yang diberikan kepada kita, wajib kita syukuri, Alhamdulillah. Hargailah setiap tarikan napasmu ini. Apapun yang terjadi, percayalah di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Kita harus tetap belajar dan mengejar mimpi kita, melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk bangsa dan negara ini.